Suaratimurdaily.id – Salernitana berada dalam ancaman serius terdegradasi dari Serie A setelah hanya meraih 14 poin dari 30 pertandingan.
Tim yang dijuluki I Granata ini hanya meraih dua kemenangan, keduanya terjadi pada tahun 2023.
Performa buruk tersebut membuat Filippo Inzaghi lengser dari kursi pelatih dan digantikan oleh Stefano Colantuono pada jeda internasional Maret lalu.
Dalam pertandingan pertamanya di periode ketiga menangani Salernitana, Colantuono belum bisa membawa timnya meraih kemenangan.
Salernitana kalah 0-3 dari Bologna, yang membuat mereka menelan kekalahan ketiga secara beruntun di Serie A tahun ini.
Dengan delapan pertandingan tersisa, Salernitana butuh keajaiban untuk bisa bertahan di Serie A. Mereka tertinggal 10 poin dari zona aman dan 11 poin dari peringkat ke-17.
Salernitana akan berusaha memutus rentetan tiga bulan tanpa kemenangan di liga saat mereka menjamu Sassuolo pada hari Jumat.
Sassuolo, yang sedang menjalani musim ke-11 berturut-turut di Serie A, juga sedang berjuang menghindari degradasi.
Biasanya Sassuolo bisa finis minimal di posisi ke-13 dalam sembilan tahun terakhir, namun kali ini mereka justru terperosok ke zona degradasi.
Dari 30 pertandingan, I Neroverdi hanya mengumpulkan 24 poin dengan enam kemenangan.
Kemenangan terakhir mereka terjadi pada awal Maret, mengakhiri rentetan delapan pertandingan yang hanya menghasilkan satu poin.
Di bawah asuhan Davide Ballardini yang mulai menangani tim sejak awal Maret, Sassuolo belum mampu kembali ke jalur kemenangan.
Mereka kalah 0-1 dari Roma sebelum jeda internasional dan ditahan imbang 1-1 oleh Udinese pada pertandingan terakhir.
Hasil imbang melawan Udinese membuat Sassuolo tetap terpaut satu poin dari zona aman.
Mereka akan berusaha meraih kemenangan tandang yang krusial pada hari Sabtu untuk bisa keluar dari zona degradasi dan meningkatkan peluang mereka bertahan di Serie A.