Suaratimurdaily.id – Lebaran, momen istimewa yang dinanti umat Islam di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Di balik euforia dan keceriaan, Lebaran menyimpan tradisi-tradisi luhur yang mewarnai perayaan Idul Fitri.
Tradisi-tradisi ini tak hanya menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Indonesia, tetapi juga merepresentasikan nilai-nilai penting dalam Islam.
Mudik
Bagi perantau, mudik menjadi tradisi wajib di momen Lebaran. Perjalanan panjang ditempuh untuk kembali ke kampung halaman, berkumpul bersama keluarga tercinta.
Tradisi ini mencerminkan eratnya hubungan kekeluargaan dan kerinduan akan kampung halaman.
Takbiran
Pada malam takbiran, gema takbir berkumandang di seluruh penjuru negeri. Tradisi ini menjadi simbol rasa syukur dan kegembiraan atas kemenangan melawan hawa nafsu selama bulan Ramadhan.
Takbiran digemakan di masjid, jalanan, dan berbagai tempat, menciptakan atmosfer spiritual yang meriah.
Shalat Ied
Shalat Ied menjadi momen sentral di Hari Raya Idul Fitri. Umat Islam berbondong-bondong menuju masjid untuk menunaikan salat berjamaah.
Khutbah Idul Fitri yang menyentuh hati menjadi pengingat untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
Sungkeman
Tradisi sungkeman merupakan momen penuh haru dan makna. Di momen ini, anak-anak bersimpuh di hadapan orang tua untuk memohon maaf atas segala kesalahan dan kelalaian.
Sungkeman menjadi simbol penghormatan kepada orang tua dan doa untuk mendapatkan restu mereka.
Silaturahmi
Lebaran menjadi momen spesial untuk mempererat tali persaudaraan. Silaturahmi dilakukan dengan mengunjungi sanak saudara, tetangga, dan handai taulan.
Saling berjabat tangan, bermaafan, dan berbagi cerita menjadi momen hangat yang tak terlupakan.
Fitrah dan Zakat
Pembayaran zakat fitrah menjadi kewajiban bagi umat Islam yang mampu. Zakat fitrah dibagikan kepada fakir miskin untuk membantu mereka merayakan Lebaran dengan layak.