Suaratimurdaily.id – Sholat Idul Fitri merupakan salah satu momen penting dalam perayaan Hari Raya Idul Fitri.
Sholat ini dikerjakan secara berjamaah pada pagi hari setelah Hari Raya Idul Fitri tiba.
Sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri, penting untuk mengetahui bacaan niat yang benar.
Berikut adalah panduan lengkap mengenai niat sholat Idul Fitri, baik untuk imam maupun makmum, beserta penjelasannya:
Bacaan Niat Sholat Idul Fitri:
Imam:
Ushalli sunnatan li ‘Idil Fitri rak’atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta’ālā.
Artinya:
“Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah ta’ala.”
Makmum:
Ushalli sunnatan li ‘Idil Fitri rak’atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta’ālā.
Artinya:
“Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah ta’ala.”
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan:
– Niat dibaca dalam hati sebelum takbiratul ihram.
– Niat dapat dibaca dalam bahasa Arab atau bahasa Indonesia dengan makna yang sama.
– Disunnahkan untuk mengangkat tangan saat membaca niat.
– Jika ragu-ragu dengan bacaan niat, maka cukup membaca “Nawaitu sholatal ‘iedi…”
Sholat Idul Fitri dikerjakan pada pagi hari setelah terbitnya matahari, sebelum waktu sholat Dhuhur. Waktu terbaik untuk melaksanakan sholat Idul Fitri adalah pada saat matahari meninggi setinggi tombak.
Sholat Idul Fitri umumnya dikerjakan di lapangan terbuka atau masjid. Namun, jika tidak memungkinkan, sholat Idul Fitri dapat dikerjakan di rumah atau tempat lain yang memungkinkan.
Tata Cara Sholat Idul Fitri:
Tata cara sholat Idul Fitri hampir sama dengan sholat sunnah biasa, dengan beberapa perbedaan. Berikut adalah tata cara sholat Idul Fitri:
– Takbiratul ihram
– Membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya
– Ruku’
– I’tidal
– Sujud
– Duduk di antara dua sujud
– Sujud kedua
– Duduk setelah sujud kedua
– Membaca tasyahud akhir
– Salam